Rabu, 05 November 2014

Mellow!!

Udh lama bngt gw gak nulis di blog, and udh bnyk jg tulisan yg udh gw delete..Ada rasa kangeeen, pngn flashback pd masa2 dmn gw msh bisa ketemu org2 yg gw cintai, dmn gw msh bisa bermanja2 sama papa, curhat ttg apapun yg gw rasa,.. Dan jujur gw msh menyimpan lagu2 lawas yg sngt bermakna bagi gw. Bkn brarti gw gak bisa move on ya, gw cuma suka aja lagu2 ini... Dimana proses pendewasan hidup gw dlu sdng berjalan... Bnyk kisah yg gak mgkn lg gw urai satu2.... Tp cukup gw tulis lirik lagu yg gw suka............................
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------                   TERENDAP LARAKU - NAFF                                                                                                                                                                                                                                                                     Resah jiwaku menanti
Mengingat semua yg terlewatiSaat kau masih ada disisiMendekapku dalam hangatnya cintamu
##Lambat sang waktu bergantiEndapkan laraku disiniCoba tuk lupakan bayangan dirimuYang selalu saja memaksa tuk merindumu
###Sekian lama aku mencobaMenepikan diriku diredupnya hatikuLetih menahan perih yang kurasakanWalau ku tahu ku masih mendambamu
Repeat ##, ###
Lihatlah aku disiniMelawan getirnya takdirku sendiriTanpamuAku lemah dan tiada berarti
###                                                                                                                                                                                                                                                                                             
                                                                                                                                                            KAU MASIH KEKASIHKU - NAFF                                            Chorus:Jauh dilubuk hatikuMasih terukir namamuJauh didasar jiwakuEngkau masih kekasihku
Tak bisa kutahan lagi anginUntuk semua kenangan yang berlaluHembuskan sepi merobek hati
Meski raga ini tak lagi milikmuNamun didalam hatiku sungguh engkau hidupEntah sampai kapanKutahankan rasa cinta ini
Chorus
Dan kuberharap semua iniBukanlah kekeliruan seperti yang kukiraSeumur hidupkuAkan menjadi doa untukmu
Chorus
Andai saja waktu bisa terulang kembaliAkan kuserahkan hidupku ini disisimuNamun ku tau itu takkan mungkin terjadiRasa ini menyiksaku sungguh-sungguh menyiksaku
Chorus
Jauh dilubuk hatikuKau masih kekasihku[3x]

Senin, 17 Desember 2012

DAMN!!!!!!!!!!!!!!

Gw hrs mulai dr mana dlu...........

Hidup itu adalah pilihan...
namun kadang pilihan itu ada lika-liku yg begitu rumit...
sehingga kadang kita terjebak pd duri yg menusuk, dan pisau yg melukai...
tak semua pilihan itu kadang manis...
aksesoris didalam nya kdng menjadi racun...
mungkin saat ini aku sangat membutuhkan figur seorang ayah...
yang bisa mendengar semua teriakan lubuk hatiku yang paling dalam...
dan aku akui...
aku rindu papa...
hingga detik ini, belum bisa aku pastikan apakah aku sudah mendapatkan
figur seorang ayah didalamnya (pengganti papa)??????????
aaarrrrgggggghhhhhh...
aku tau rasa benci itu tak baik menggerogoti hati secara berkepanjangan...
tapi mengapa orang2 disekeliling musang berbulu domba itu, membiarkannya
terus-terusan menjadi racun...
aku tak mengakui diriku sempurna memang...
tapi aku tak bisa pula membiarkan wanita laknat itu menebar racun dan luka perih semakin dalam...
walau orang terdekat ku sekalipun tidak melindungiku, membelaku...
aku tidak pernah takut sendiri...
toh aku matipun nanti jg sendiri...
ENOUGH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
aku tidak akan mengharapkan perlindungan jika dia sekalipun tak membelaku...
dan hari ini aku akan mencatat sejarah besar...
bahwa harus aku akui...
walaupun aku sudah mempunyai pilihan...
tapi pahit telan bulat2 sendiri...
sampai mati WAHAI BIEE, SADARILAH KAMU ITU SENDIRI...
MAU BERLINDUNG DIMANA KAMU??????????????
SIAPA YANG AKAN MATI2AN BELA2IN KAMU???????????
kapanpun itu...
walau wanita laknat itu menikam dari belakang, sampai kamu mati...
pasti orang terdekatmu tidak akan marah kepadanya...
paling juga dimengerti, klo dia itu keluarga...
Soooooooooooo...
kamu harus sadar mulai sekarang...
buka mata lebar2 yachhhh...
(**kamu itu sendiri WAHAI BIEE)
DAMN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
MUNAFIK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! kau,kau,kau....
AKU BENCI KALIAN....
fleksibel itu bukan hal yang mudah....
sejuta amarah membuncah....
tapi aku harus bersandiwara....
tetap tersenyum dikampus....
peranan yg sesungguhnya tidak aku sukai!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

SHUT UP YOUR FUCKIN MOUTH WANITA LAKNAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Sekali lg kamu sakiti aku, aaaaaaarrrrrgggggggggggg..............................................

Jumat, 09 November 2012

Kata Hati (Like This 4)

Mentari berderai air mata….menimang dan merasa buta…kasihnya
hancur bersama kisah yang hilang tertelan semesta….dihianati bulan
yang tertawa dipantulan air telaga….ia lelah…ia meringis seolah
ribuan sembilu menusuk di jiwa…ia ingin berlari dari semua yang
ada…namun ia ksatria ….ia bukan pengecut yang selalu tertawa di
balik kabut …ia kini merintih….berusaha bangkit dari bara yang
membakar hatinya….ia kini menangis …namun wajahnya selalu ceria
seperti langit cerah dengan cahaya yang merekah …..ia selalu
berdoa agar ia salalu tegar menjalani kisahnya….biarlah bara ia
telan sendiri….biarlah luka ia obati dengan tawa …hingga kelak
datang sebuah kisah yang baru …yang hampiri kehidupannya dengan
sejuta cahaya yang sebenarnya


aku pernah tertawa karena cinta
aku pernah terbahak karenanya

ia pernah membawaku,
masuk kedalam ruang yang benar-benar membuat aku menjadi manusia
yang sungguh berbahagia..

tapi cinta juga,
pernah membuat aku menangis
bahkan meronta karena terlalu sakit..

luka yang Ia tinggalkan, menganga..
sulit mencari obat yang ampuh untuk obati luka itu
sekalipun “ada”..
kurasa obat itu hanya akan membuat lukaku,
semakin sakit dan meradang..

HIDUP TERLALU SINGKAT UNTUK MEMBENCI (Like This 3)

Ah, terlalu sukar untuk memberi maaf. Bahkan lebih sukar daripada meminta maaf. Masih terasa tusukan rasa bagaikan sebuah dendam yang membara. Masih terngiang-ngiang segala kata. Masih terbayang semua tingkah dan perlakuan. Wajah 'orang-orang bersalah' itu terasa begitu menjengkelkan. Memberi maaf kepada mereka seolah-olah menggadaikan harga diri. Ah, apakah maruah ini terlalu murah untuk di sorong tarik dengan harga yang rendah? Dan cukup sakit, apabila mengenangkan 'musuh-musuh' itu tersenyum dengan kemenangan.

Namun, itu hanya bisik 'hati besarku'. Yang melantunkan suara ego dan marah. Kesat dan kesumat. Tetapi jauh dari dalam diri...ada suara lain yang bergetar. 'Hati kecil' yang tidak jemu-jemu mengingatkan. Suara tulus yang mendamaikan gelombang jiwa. Bisik telus yang meredakan amukan rasa.Maafkan, lupakan...cintai, sayangi...Berperang dengan mereka bererti berperang dengan diri sendiri. Begitu bisik hati kecil itu selalu.

Pada sebuah persimpangan rasa, tiba-tiba hati disapa oleh sebuah firman:
"Tolaklah kejahatan dengan sebuah kebaikan.Nescaya engkau
akan mendapati musuhmu akan menjadi seolah-olah saudara"

Wahai diri,api jangan dilawan dengan api. Nanti bakarannya akan membakar diri sendiri. Menyimpan dendam sama seperti membina sebuah gunung berapi di dalam hati. Semakin besar dendam itu, maka semakin sakit hati yang menanggungnya. Musuh-musuh mu terus ketawa, sedangkan kau sendiri menderita meneguk bisa.

Musim-musim terus berlalu sewajarnya mendewasakan aku. Pengalaman lampau sentiasa membuktikan bahawa permusuhan hanya akan memberi kepuasan sementara. Apabila 'fatamorgana' itu berlalu. Aku akan menjadi lebih dahaga daripada sebelumnya. Apakah akan ku terjah perangkap itu berkali-kali? Oh,tidak. Mukmin tidak akan terperosok dalam lubang yang sama dua kali. Begitu maksud sebuah sabda. Justeru? Cukup sekali!

Biarlah musuh itu ketawa sepuas-puasnya. Beban rasa ini biarlah aku letakkan. Tidak akan ku bawa dalam safar kehidupan yang pendek ini. Hidup terlalu singkat untuk membenci. Bermusuh dengan orang lain, sama seperti bermusuh dengan diri sendiri. Memaafkan orang lain,sama seperti memaafkan diri sendiri. Kata bijak pandai:
"Apa yang kita berikan akan kita terima kembali"

Ah, betapa leganya sekarang...Benarlah bahawa kebaikan itu tampak sukar untuk dilaksanakan. Pahit. Sakit. Tetapi apabila dilaksanakan akan terasa kemanisannya. Manakala kejahatan itu tampak mudah, indah dan manis. Namun apabila dilakukan, pasti ada kekesalan, kepahitan dan keresahan. Ketika ini terasa benar apa yang selalu didengar di dalam tazkirah - yang punya tabsyir dan inzar - bahawa dosa itu sesuatu yang meresahkan. Dendam itu dosa. Memaafkan itu pahala. Memaafkan menjemput datangnya 'syurga' yang fana, sebelum syurga yang baqa'.

Kini hatiku tertanya-tanya lagi...siapa aku, yang begitu sukar memaafkan? Tuan? Tuhan. Aku hanya hamba. Sedangkan DIA Sang Pencipta itu Maha Pemaaf, Maha Pengampun, siapa aku yang kerdil ini untuk terus berdendam? Ya ALLAH, ampunkan aku. Sengaja atau tanpa sengaja, sering atau kekadang...aku 'terlanjur' menumpang hak-MU..

Like This 2

Sekerat tubuhku terlilit pedang,
Sungguh
menyakitkan……….
Separuh duniaku hilang,
Sungguh menyedihkan……….
Hati
penuh dengan jelaga,
Kala arang menyulut riangku…….
Tawa, canda pergi
berkelana,
Kala terbuka pintu dukaku……….
Luapan tangis tak
ter-elakkan,
Serta merta air mata terteteskan…….
Kepedihan hati menyeruak
lamunan,
Detak jantung tak terkendalikan
Huff…. Apalah arti
pedih…..
Apalah arti sedih…..
Harusnya-lah di trima
Dan harusnya-lah
diri berserah

Jumat, 02 November 2012

Baby oh Baby....

hari ini gw pngn curhat...
jujur gw lg sedih bngt...
ntar lg 1th Anniversary kami...
tp napa ni perut blm ada ade bayi...
sediiiiiih...
maafin hambamu ini Tuhan...
bukan maksud hati hambamu ini mengeluh...
sejujurnya gw iri...
setiap liat photo profil tmn2 gw di bbm, slalu pajang foto anak2 mereka...
status2nya pun begitu...
Ya Allah iri,iri bngt rasanya...
gw sadar gw gak blh seperti ini...
harusnya gw yakin & percaya Tuhan pny rencana lain...
mgkn saat ini Tuhan blm percaya ama gw...
gw hrs sabar menunggu wkt yg tepat...
gw tau saat ini, hny bisa berusaha lakukan hal yg terbaik untuk semua ini...
bnyk hal jg mungkin yg hrs gw pelajari dari suami gw...
tentang kesabaran & kedewasaan tentunya...
sdh bnyk yg bilang tdk ada mslh apa2...
kami hny butuh kesabaran...
suami gw trs support saat gw mulai jd melow... :(
makasih piii...)
untung suami gw ngerti klo gw cengeng...
Tuhan, maafin hambamu ini skali lg...
mgkn blm bisa jd org yg lbh sabar...
mohon bimbingannya...
semoga ditengah kesibukan baru gw ini...
gw bisa jd sosok yg lbh sabar...
dan nanti siap jd "a good mommy"
amieeeeeen.....
dont cry mommy (support u/ gw sndiri)
semua hanya butuh waktu...


Rabu, 31 Oktober 2012

Metamorfosis (copas)

Kau selalu hadir dalam setiap metamorfosisku. Entah sebagai kupu-kupu yang rindu kebebasan namun rapuh, atau hanya sebagai bunga di taman yang gugur ditiup angin. Kau mengenalku sebelum aku menjadi sesiapa. Hanya tubuh tanpa gairah, tanpa hasrat yang menggebu. Bagiku hidup adalah hitam dan putih. Siang dan malam. Aku tidak mengenal dunia lain.Aku tidak mengenal dunia abu-abu.

Tapi kau membuka duniaku menjadi lebih berwarna. Bahwa ada dunia lain yang lebih indah dari yang selama ini kukenal. Aku menjadi terkagum karenanya. Bahwa hidup bukan hanyalah sekedar rutinitas. Hidup bukanlah suatu kepasrahan.Tapi hidup adalah mengejar cita-cita, mengejar impian.

Satu per satu lembaran mimpi kubuka. Kau menjadi bintang bagiku. Penunjuk arah yang akan menerangiku ketika aku tersesat. Kadang, kau menjadi sandaran bagiku ketika aku rapuh dalam tangisan. Kau selalu menemaniku dalam suka dan duka.

Aku membutuhkan kamu. Itulah yang kutau. Jika ketergantunganku padamu menimbulkan rasa lain... aku gak tau...